- Sejak dulu Jahe dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka
keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk
membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.
- Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah
nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan
karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang
dikeluarkan rimpang jahe.
- Minyak jahe berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan
mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang
hamil muda.
- Juga rasanya yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus,
membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung.
- Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang
sendi tulang seperti artritis.
- Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh
melalui keringat.
- • Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormon
adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat
dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.
- • Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease
dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak..
- • Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi
mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan
jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.
- • Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang
dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual
akibat mabok perjalanan.
- • Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu
mengeluarkan angin.
- • Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang
disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.
- Jahe sebagai Obat Praktis
- Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri
rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali
sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau
menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.
- Daun jahe juga berkhasiat, antara lain dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat
dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah
orang yang sedang menggigil.
- Sedangkan rimpangnya ditumbuk dan direbus dalam air
mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya dapat diminum sebagai obat
untuk memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati
yang membengkak, batuk dan demam.
- Untuk mengobati rematik rematik siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang
tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada
bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh,
dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.
- Jahe juga dapat digunakan untuk mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam,
terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan
ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka.
Rimpang tumbuk juga dapat dipakai sebagai obat gosok pada penyakit gatal karena
sengatan serangga.
- Rimpang yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada
luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita
dibawa ke dokter).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar