LATIHAN MENGGUNAKAN KOMPAS BIDIK
XP2 Scout Weekend News - Latihan
minggu ke-3 adik-adik Pramuka Gudep Pangkalan SMPN 2 Kalipuro diisi
dengan kegiatan pengenalan Kompas dan membuat peta sederhana. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberi bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada
adik-adik Penggalang dalam hal menggunakan kompas bidik, membaca kompas,
mencatat data, dan menggambarkan dalam sebuah bentuk peta sederhana.
Seperti
biasa kegiatan dimulai pukul 13.30, adik-adik penggalang berbaris
menurut regunya masing-masing di halaman sekolah. Kegiatan dimulai
dengan do’a dan pemberian penjelasan singkat tentang tujuan kegiatan
kepada adik-adik Penggalang oleh Kak Wisnu. Usai penjelesan adik-adik
secara beregu berangkat menuju lokasi yang letaknya kurang lebih 100
meter dari sekolah melewati sebuah lembah sungai kering. Tak lupa
sebelum berangkat ke lokasi praktek setiap regu dibagikan satu kompas
bidik. Tiga kakak pembina mendampingi kegiatan adik-adik kali ini,
yaitu Kak Wisnu, Kak Blaster, dan Kak Aris.
Tak memerlukan waktu yang lama semua
peserta latihan telah sampai di lokasi latihan. Lokasi latihan berupa
tanah datar yang letaknya agak tinggi. Dulunya lokasi ini merupakan
ladang, namun kemudian tidak dirawat. Disebelah timur terdapat kebun
mangga yang nampaknya juga tidak terawat. Dataran luas berumput dengan
beberapa pepohonan menjadikan tempat tersebut bagus untuk kegiatan
latihan membidik kompas. Adik-adik dapat membidik sasaran dengan mudah
karena pandangan yang bebas tak terhalang.
Kembali
adik-adik berbaris di tengah-tengah lapangan rumput. Panas terik
matahari tak menyurutkan niat mereka untuk belajar. Untuk mencairkan
suasana dan memberikan semangat kepada adik-adik Kak Blaster mengajari
adik-adik sebuah lagu sederhana. Setelah itu Kak Wisnu mengajak
adik-adik untuk mencari tempat yang teduh di bawah jajaran pohon mangga
untuk mendapat penjelasan bagaimana cara menggunakan kompas bidik.
Dengan
menggunakan sebuah kompas Kak Wisnu menjelaskan bagaimana cara
memegang kompas bidik yang benar. Kompas dipegang dengan tangan kanan
dengan posisi seperti orang membidik dengan menggunakan pistol. Dan
posisi dari kompas harus dalam posisi datar dan mantab (stabil). Agar
posisinya mantab dan stabil pembidik harus jongkok dan mengarahkan
bidikan pada obyek sasaran (Uraian lengkap mengenai cara penggunaan
kompas bidik akan kita coba uraikan pada posting lain). Usai penjelasan
dari Kak Wisnu giliran adik-adik mempraktekkan apa yang telah
dicontohkan oleh Kak Wisnu. Ketiga Kakak Pembina dengan telaten dan
sabar membimbing adik-adik menggunakan kompas bidik.
Usai
melakukan bidikan pada sasaran adik-adik membaca sudut yang tertera
pada kompas. Selanjutnya mereka catat dalam buku catatan mereka.
Setelah itu adik-adik berjalan menuju obyek yang mereka bidik dan
menghitung langkah. Data ini pun mereka catat kembali di buku catatan.
Demikian terus mereka ulangi, sampai mereka berhasil membidik tiga
sasaran. Usai membidik dan mencatat data mereka mencoba menuangkan
hasil bidikan mereka pada sebuah peta sederhana. Dengan bimbingan Kak
Blaster dan Kak Wisnu adik-adik berhasil membuat peta sederhana dari
data yang mereka kumpulkan.
Ketika
hari sudah mulai sore, seluruh regu telah menyelesaikan kegiatan
membuat peta mereka. Hasil kerja mereka walau masih sederhana tetapi
sudah menunjukkan bahwa mereka mulai memahami bagaimana cara penggunaan
kompas di lapangan. Usai kegiatan adik-adik kembali berkumpul untuk
melakukan evaluasi apa yang telah mereka lakukan pada latihan sore itu.
Sebelum kegiatan latihan diakhiri Kak Wisnu memberikan penghargaan
kepada salah satu adik Penggalang yang telah rajin mengikuti latihan.
Penghargaan berupa pin tunas kelapa yang disematkan pada bajunya,
diiringi tepuk tangan meriah dari adik-adik yang lain. Akhirnya
kegiatan sore itu ditutup dengan do’a. Keheningan suasana di atas
dataran luas itu mengiringi do’a adik-adik Penggalang.
Memang
yang dipelajari oleh adik-adik sore itu masih sangat sederhana. Namun
dasar-dasar penggunaan kompas bidik ini kelak akan sangat berguna bagi
adik-adik yang ingin belajar lebih lanjut tentang cara membaca peta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar