Sabtu, 24 November 2012

bibit waluyo

Bibit Waluyo lahir di Desa Polanharjo, Klaten tanggal 5 Agustus 1949 dari pasangan Martodirjo dan Sutinah. Bibit Waluyo lebih dikenal dengan nama panggilan Bibit ini adalah salah satu putra terbaik yang dimiliki oleh Indonesia yang sekarang dipercaya masyarakat Jawa Tengah untuk memimpin Jawa Tengah. Sejak masih muda dulu, beliau sudah memiliki bakat pemimpin yang mumpuni.
Beliau mulai menimba ilmu di SD Negeri, Jimus, Polanharjo, Delangu, Klaten. Beliau menamatkan pendidikannya pada tahun 1962. Ia dikenal ramah dan sopan ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Kemudian beliau melanjutkan pendidikannya dengan masuk ke SMP Negeri 2 Demak dan lulus tahun 1965. Lalu melanjutkan ke SMA Negeri demak. Di bangku SMA inilah beliau aktif berorganisasi di sekolahnya. Beliau bercita-cita bisa masuk AKABRI dan mengabdi kepada Nusa dan Bangsa.
Setelah lulus SMA, beliau mendaftar dan ikut seleksi AKABRI Magelang. Akhirnya apa yang beliau cita-citakan dapat terwujud. Beliau lulus AKABRI Magelang tahun1972 sebagai Angkatan darat.
Selain mengikuti pendidikan formal, beliau juga mengikuti beberapa pendidikan non formal. Pendidikan non formal ini diikuti semasa mengikuti pendidikan di AKABRI Magelang dan setelah menjadi anggota Anggatan Darat Indonesia. Diantaranya adalah Kursus Dasar Kecabangan Infanteri Sabun (SUSSARCAB IF), Bandung 1973, Kursus Dasa Para Batujajar, 1974, Penataran Tingkat Kotamadya, TYPE “A” Tebing Tinggi, 1979, Kursus Pra Staff Yonif, Bandung 1980, Pusat Latihan Pa Bintal, Bandung 1981, Kursus Lanjutan Perwira Infanteri (SUSLAPAIF), Bandung 1983, Penataran Kepala Seksi Operan Korem, Bandung 1986, Pelatihan Dasar Umum Program KB, Semarang 1987, Kursus Reguler Staff Umum & Komandan AD (SESKOAD), Bandung 1980, Penataran Komandan Kodim, Cimahi 1992, Penataran Kewaspadaan Nasional, Yogyakarta 1993, Kursus Dasar Umum & Komando ABRI (SESKO ABRI), Bandung 1994/1995 dan Kursus Lemhannas, Jakarta 1998.
Pendidikan non formal yang telah diikuti beliau telah menjadi nilai tambah dan prestasi tersindiri bagi beliau. Karirnya di Angkatan Darat terus menanjak. Dimulai dari Letda (1972), Lettu (1975), Kapten (1978), Mayor (1984), Letkol (1991), Kolonel (1995), Brigjen (1997), Mayjen (1999) dan Letjen (2002).
Semasa masih aktif di ABRI/TNI, beliau pernah menjabat beberapa jabatan penting di kesatuannya. Antara lain DANTONPUR DAN II / BB (1973), ADC PANDAM II/ BB (1975), DANKIBAN T YONF 122 (1976), DANKIBAN B YONIF 122 (1977), KASI-2/OPS YONIF 122 (1979), PASILAT BRIGIF-7/RR (1980), KARO TALAP RINIF DAM VII/DIP (1983), dan KARONISLAT RINIF DAM VII/DIP (1983).
Selain itu, beliau juga pernah menjabat WADAN YONIF 407/PK (1987), KASDIM 0701/BANYUMAS (1986), DANYONIF 407 /PK (1987), PB PERS DIRBINLEM AKMIL (1990), DANYON MENTAR (1990), DANYON DEWASA MENTAR (1992), DANDIM 0703 / CILACAP (1993), KASREM OPS/WK DAM IV/DIP (1994), DOSEN GOL IV SESKOAD (1995), KADEP KODAL SESKOAD (1995), DANREM 043/GT DAM II (1996), KASDAM IV /DIPONEGORO (1997), PANGDAM IV/DIPONEGORO (1999), DANDESKOAD (2000), PANDAM JAYA (2001), dan PANGKOSTRAD (2002).
Atas prestasinya selama aktif mengabdi di kesatuannya, beliau pernah memperoleh gelar antara lain S.L.Seroja Tim-Tim, S.L.Kesetiaan VIII, S.L.Kesetiaan XVI, S.L.Kesetiaan XXIV, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Dwija Sista, Bintang Dharma.
Setelah menjadi purnawirawan TNI, beliau mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Tengah untuk masa bhakti 2008 – 2013. Melalui pemilihan lanhsung oleh masyarakat Jawa Tengah, beliau akhirnya terpilih menjadi Gubernur Jawa Tengah ke -14 untuk masa bhakti 2008 – 2013.
Berbicara tentang kehidupan pribadinya, beliau adalah sosok pemimpin yang santun, ramah dan melindungi. Purnawirawan TNI ini menikah dengan Hj. Sri Suharti. Beliau dikaruniai dikaruniai 3 anak perempuanyang cantik-cantik. Mereka adalah Sari Lestari Kurniati, Dian Handayani dan Rini Utami. Anak pertama dan kedua beliau telah berkeluarga. Anak pertamanya menikah dengan Hoki Agusta R. A. Sedangkan anak keduanya menikah dengan Muh. Iqbal. Beliau telah menjadi teladan bagi anak-anaknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar