Kawasan Buperta yang luasnya 210 ha sebelumnya merupakan areal
perkebunan karet. Areal tersebut cukup ideal untuk kegiatan di alam
terbuka, letaknya sangat strategis dan berada di wilayah DKI Jakarta,
tepatnya di pinggir tol Jagorawi km 13, pintu keluar tol Cibubur Jakarta
Timur, hanya 8 km dari Terminal Kampung Rambutan dan dari TMII.
Topografi berkontur tinggi rendah, landai dan
berbukit, ada hutan, jauh dari kebisingan dan polusi, udara sejuk dan
segar, lingkungan yang hijau dan alami, panorama yang indah dan jauh
dari gangguan binatang buas serta dekat dengan sumber air ( danau) yang
cukup luas, pada tahun 1973 menjadi tempat penyelenggaraan Jambore
Nasional pertama bagi Pramuka Penggalang se Indonesia.
Buperta sangat memadai untuk digunakan sebagai tempat
pertemuan pramuka, pemuda, instansi pemerintah dan swasta baik lokal,
nasional bahkan internasional dilaksanakan dialam terbuka dengan
menggunakan tenda-tenda maupun gedung/Aula.
Buperta kini menjadi tempat kegiatan terpadu, lengkap,
berkwalitas yang berwawasan iptek sesuai dengan Kepres RI No. 25/1997,
Buperta Pramuka menjadi : Pusat kegiatan pramuka terlengkap, terpadu dan
tanggap terhadap kebutuhan kepramukaan sesuai dengan perubahan yang
terjadi di masyarakat; Pusat kegiatan pramuka dan pusat pelatihan
aplikasi kepramukaan di alam terbuka; Area publik yang berfungsi sebagai
tempat pendidikan, taman rekreasi yang alami, ekowisata, agroindustri
terbatas, hiburan, pertemuan, dengan konsep ruang terbuka sehingga tetap
berfungsi sebagai ruang hijau, asri, kawasan Konservasi Air dan ruang
terbuka Hijau (catchment area) bagi daerah Jakarta dan Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar