DENPASAR, Polda Bali telah menetapkan dan
memetakan tiga zona rawan Pemilihan Gubernur Bali 2013 pada 15 Mei
mendatang. Untuk mengamankan zona rawan tersebut, Polda Bali akan
menyiagakan 8.500 personelnya.
"Kami telah menyiapkan kekuatan
untuk mengantisipasi adanya kerawanan di Bali dengan membagi menjadi
tiga zona pengamanan," ujar Kepala Biro Operasi Polda Bali Kombes I Gede
Alit Widana saat sosialisasi Pilgub Bali di Gedung Wiswa Sabha
Denpasar, Selasa (19/03/2013).
Zona rawan pertama terletak
di tiga wilayah yakni Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Buleleng. Zona
ini akan didukung Brimob Polres Jembrana untuk mengamankan Pilgub di
wilayah tersebut. Zona kedua yakni Kabupaten Badung, Gianyar, dan Kota
Denpasar yang akan didukung petugas Brimob Badung. Sedangkan zona
ketiga yakni Kabupaten Bangli, Klungkung, dan Karangasem akan didukung
oleh petugas Brimob dan Dalmas Polda Bali.
"Polda Bali
menargetkan Pilgub Bali ini harus aman, kami sudah sosialisasi ke
Babinkamtibmas, pencoblosan hingga penghitungan suara kita kerahkan 8500
personel," kata mantan Kapolresta Denpasar tersebut.
Pola
pengamanan 6.393 Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah satu polisi, satu
TPS. Namun akan ada penambahan personel di TPS yang dinilai rawan dengan
jumlah personel menyesuaikan kebutuhan. Selain Polda Bali, Kodam IX
Udayana juga akan membantu pengamanan Pilgub Bali mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar