Rabu, 20 Maret 2013

INDONESIA MASUK 10 BESAR EKOMOMI DUNIA

JAKARTA, Indonesia sedang menapaki jalan panjang menuju jajaran 10 besar negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2025.
Menurut para analis dari Citibank yang mengeluarkan laporan Pandangan Jangka Panjang Perekonomian ASEAN di Jakarta, Rabu (20/3/2013).
"Secara umum kami yakin Indonesia akan masuk ke jajaran 10 besar dengan berbagai kesempatan seperti pembangunan infrastruktur, urbanisasi dan lainnya. Kami juga yakin bahwa tujuan final itu tidak dapat diraih dengan sebuah otopilot," demikan antara lain hasil kajian tersebut.
Derasnya arus penanaman modal asing langsung ke kawasan ASEAN dan Citibank yakin Indonesia dapat mengambil manfaat dari posisinya sebagai negara terbesar di kawasan.
Sementara itu, secara domestik landasan stabilitas politik dan relatif baiknya manajemen makroekonomi. Faktor-faktor tersebut merupakan pondasi bagi revitalisasi industri manufaktur.
Perjalanan untuk menjadi salah satu negara berkekuatan ekonomi 10 besar itu, harus diarahkan dengan kepemimpinan politik yang kuat serta anggaran untuk bidang infrasturktur, pasokan energi, dan insentif pembangunan.
Dalam jangka panjang, Citibank yakin bahwa stabilitas makro tidak dapat hanya dijaga melalui kebijakan fiskal dan moneter semata. Tetapi juga memerlukan tambahan kebijakan industrial.
Pembangunan infrastruktur tidak hanya menjadi prioritas tetapi harus dilengkapi dengan peningkatan kapasitas dari industri dasar yang dapat menyediakan barang baku.
Akan tetapi, untuk mencapai semua itu harus dilakukan berpacu dengan waktu. Dengan ekspor minyak yang menurun dan cadangan batu bara yang kurang dari produksi selama 20 tahun, booming investasi harus bertujuan untuk mengakomadasi pertumbuhan ekspor barang yang bernilai lebih tinggi.
Perkembangan industri komoditas dasar seperti minyak sawit, sudah berada pada jalur yang benar. "Indonesia akan dapat meningkatkan daya tariknya sebagai pusat dari industri manufaktur berorientasi ekspor sekaligus memperkuat hubungan industri serupa," demikian kajian tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar