JEMBER,Agar tidak diganti sebagai
anggota DPRD Jember karena diberhentikan sebagai sebagai kader Partai
Amanat Nasional (PAN) Jember, Abd Ghofur menunjukkan "surat sakti"
pendiri PAN, Amien Rais. Ghofur menilai alasan pemecatan itu sangat
tidak masuk akal.
"Aneh, saya seorang guru diberhentikan atau
dipecat karena tuduhan melakukan perbuatan tercela," kata Ghofur
kepada wartawan di Jember, Jawa Timur, Selasa (19/3/2013).
Usai
bertemu dengan Amien Rais di Jakarta, Ghofur mengaku telah dipertemukan
dengan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa dan Sekjen Taufik Kurniawan.
Menurut Ghofur, Hatta menyatakan tidak tahu proses pemecatan terhadap
dirinya.
Walau telah bertemu Amien Rais, Hatta dan Taufik, namun
Ghofur tidak serta-merta kembali ke Jember membawa revisi surat
pemecatan, melainkan "surat sakti" berupa memo yang ditandatangani
Amien Rais untuk pimpinan DPRD Jember. Memo itu berisi tulisan agar
ketua DPRD Jember tidak segera memproses pergantian antarwaktu karena
masih akan merevisi surat keputusan pemecatan Abd Ghofur.
Ketua
DPRD Jember Saptono Yusuf menyatakan telah menerima salinan memo Amien
Rais dari Abd Ghofur. Namun demikian, surat pergantian antarwaktu sudah
terlanjur diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum Jember.
KPU Jember
sudah memproses, bahkan menetapkan Agus Fathurrahman sebagai bakal
pengganti Ghofur. "Jika sampai batas waktu sesuai ketentuan revisi surat
pemecatan belum kami terima, maka pergantian antarwaktu jalan terus,"
kata Saptono.
Saat ini surat masih ada di KPU, setelah diproses
berdasarkan urutan calon pengganti maka surat usulan pergantian
antarwaktu diserahkan lagi ke DPRD. DPRD kemudian menyerahkan surat
pergantian antarwaktu kepada Bupati diteruskan ke Gubernur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar