Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bangga kadernya, Joko
Widodo (Jokowi) menjadi cawapres berelektabilitas tinggi versi lembaga
Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Soal wacana menduetkan Jokowi dengan
capres Partai Golkar Aburizal Bakrie, PDIP enggan merespon serius.
"Jadi
wong diputuskan saja belum," kata politikus senior PDIP Pramono Anung
yang juga Wakil Ketua DPR di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin
(18/3).
Ketimbang menyikapi duet Ical-Jokowi, Pramono lebih
tertarik membahas tingginya elektabilitas ketua umum PDIP Megawati
Soekarnoputri.
Menurut Pramono, tingginya elektabilitas Megawati 20,7 persen merupakan hasil keras partai.
"Bu Mega tertinggi, dan PDIP kedua ini bagian dari apresiasi publik terhadap kinerja partai dan performance Bu Mega," terangnya.
Soal
duet Megawati-Jusuf Kalla, nyatanya PDIP belum membahas sejauh itu.
Partai berlambang banteng moncong putih itu masih fokus memenangkan
Pileg 2013.
"Silakan saja berspekulasi, tapi belum ada keputusan tentang itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar