Semarang - Sesuai hasil tes kesehatan di RSUP Dr
Kariadi Semarang,KPU jateng menyatakan tiga pasang bakal calon gubernur Jateng sehat. Namun mereka
dinyatakan belum melengkapi berkas verifikasi yaitu Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
"Oleh RSUP Dr Kariadi,
berdasarkan akumulasi hasil pemeriksaan kesehatan, dinyatakan mampu.
Mampu untuk memimpin," kata anggota KPU Jateng Divisi Pencalonan,
Nuswantoro Dwiwarno saat mengumumkan hasil tes kesehatan di kantor KPU
Jateng, Jl Veteran Semarang, Rabu (13/3/2013).
Tiga pasangan
calon, Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmodjo, Hadi Prabowo-Don Murdono,
dan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko tidak datang dalam pengumuman itu.
Semua pasangan mengutus perwakilannya masing-masing..
"Semua
pasangan calon belum menyerahkan. Padahal penting diketahui masyarakat
untuk tahu nilai nominal kekayaan dan nanti akan kami umumkan," tandas
Nuswantoro.
Ia menambahkan, harta kekayaan yang sudah dilaporkan nantinya akan dikoordinasikan dengan KPK untuk tindakan lebih lebih lanjut.
"Tadi koordinator dari KPK sudah meminta agar segera," pungkasnya.
Perwkilan
dari pasangan Bibit-Sudijono, Nur Hadi Mustofa mengatakan, pihaknya
diminta mengumpulkan rekening dana kampanye surat pengunduran diri untuk
pejabat. "Kalau Pak Sudijono, kami diminta surat pengunduran diri
pejabat karena beliau Rektor UNNES. Kalau Pak Bibit tidak ada, hanya
soal cuti," kata Nur.
Bakal cawagub, Sudijono ternyata juga belum
melengkapi legalisir pada ijazah SD, SMP, SMA. "Kurang legalisir ijasah
karena beliau (Sudijono) di Jatim, tapi mugkin sekarang sudah. Kurang
surat kesediaan menjadi cawagub dan fotokopi KTP tapi belum legalisir,"
ujarnya.
Para bakal pasangan calon diberi kesempatan untuk
melengkapi dokumen hingga tanggal 20 Maret 2013 mendatang. Setelah itu
akan dilakukan verifikasi hingga tanggal 10 April 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar