Bangkok - Seorang tentara Thailand diculik dan dibunuh
oleh kelompok militan setempat. Tentara anggota Angkatan Laut Thailand
ini ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan sejumlah luka tembak di
tubuhnya.
Diduga kuat, tentara ini menjadi korban serangan
balasan dari kelompok militan yang menyerang markas militer Thailand di
wilayah selatan negeri ini. Belasan militan tewas dalam serangan yang
dilakukan pada bulan Februari lalu.
Seperti dilansir AFP,
Rabu (3/4/2013), tentara bernama Maela Tolu (24) ini dilaporkan diculik
oleh 8 pria bersenjata dari rumahnya di Narathiwat pada Senin (1/4)
malam. Istri Maela melaporkan insiden tersebut kepada kepolisian
setempat.
Kemudian pada Selasa (2/4) malam, jasad Maela ditemukan
dalam keadaan mata ditutup dan tangan terikat di salah satu ruas jalan
sebuah desa yang ada di distrik lain. Terdapat dua luka tembak di tubuh
Maela, namun tidak dijelaskan lebih lanjut di bagian mana luka tersebut.
Ada
sejumlah bukti yang mengarahkan pelaku kepada kelompok militan yang
sama yang melakukan serangan langka ke markas militer Thailand, beberapa
bulan lalu. Kepolisian setempat menuturkan, kabel warna putih yang
digunakan untuk mengikat tangan Maela sama persis dengan yang ditemukan
pada jasad sejumlah militan yang tewas terbunuh dalam serangan tersebut.
"Berdasarkan
pada kabel yang kami temukan, kami meyakini bahwa kelompok militan yang
sama yang menyerang markas, juga bertanggung jawab atas pembunuhan
ini," tutur Komandan Polisi Provinsi Narathiwat, Kolonel Krisada
Kawjandee.
Informasi serupa juga disampaikan juru bicara militer
Thailand di wilayah selatan, Kolonel Pramote Promin yang menyatakan,
penculikan Maela kemungkinan besar berkaitan dengan seranga ke markas
militer yang gagal, beberapa bulan lalu.
Ketahui Gejala Penyakit Ayan Pada Anak Tidak Selalu Kejang
BalasHapus